LANGKAH-LANGKAH INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS 7

Sebelum kita melakukan instalasi sistem operasi dalam sistem komputer ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu yang pertama memastikan komputer dalam kondisi baik dan yang kedua memastikan CD installer tau master program (windows 7) telah tersedia beserta lisensinya.Disini saya akan menggunakan metode Clean Install dalam peroses penginstalan, kalau belum tahu seperti apa metode Clean Install dibaca dulu ya Metode Instalasi Sistem Operasi. Adapun langkah-langkah proses instalasi tersebut adalah sebagai berikut :

Pastikan perangkat-perangkat komputer dalam kondisi baik kemudian nyalakan Komputer atau laptop.
Masuk ke Setup menu dengan menekan F2, Esc, F12 atau Del (biasanya untuk laptop ada tombol yang lain untuk masuk ke Setup menu). Tampilan Setup Utility bermacam-macam tergantung dari merk BIOSnya.
Ubah First Boot ke CD/DVD apabila menggunakan CD/DVD Installer, tapi jika menggunakan Flashdisk ubah First Boot ke Flashdisk, ini diperlukan agar Booting pertama dilakukan melalui Windows 7 CD/DVD Installer atau Flashdisk.
Setelah First Boot di ubah Simpan perubahan dan keluar dari menu Setup dengan menekan menu Exit kemudian pilih Exit and Saving atau dengan menekan tombol F10 kemudian pilih yes.
Pastikan CD/DVD Installer terpasang pada CD/DVD ROM.
Saat muncul “Press any key to boot from CD or DVD…” tekan sembarang tombol.

7. Proses “Starting Windows” sedang berjalan.

8. Pilih bahasa, waktu dan format mata uang, keyboard atau metode input setelah selesai klik Next.

9. Untuk memulai penginstalan klik tombol “Instal now”.

10. Contreng “I accept the license terms” dan klik Next.

11. Kemudian akan terdapat 2 pilihan, yang pertama Upgrade digunakan jika sudah mempunyai versi Windows sebelumnya. Yang keduaCustom (advanced) digunakan jika tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal sistem Windows yang baru. Berhubung disini kita akan menginstal sistem windows yang baru maka yang dipilih adalah Custom.

12. Kita masuk ke Partisi Disk. Dari tampilan dibawah terlihat bahwa hardisk terdiri dari satu partisi (disk 0) yang belum terpartisi. Kemudian pilih Drive Option.

13. Disini saya akan membuat 2 partisi langkahnya Klik

14. Tentukan ukuran partisi. Disini untuk partisi pertama saya tentukan ukuran partisi nya 10 GB. Setelah menentukan ukuran partisi tekan tombol Apply.

15. Windows 7 menciptakan sebuah partisi tambahan untuk file sistem, yang akan digunakan untuk boot dan pemulihan. Klik OK.

16. Untuk membuat patisi yang kedua kita ulangi langkah 13-15. Sehingga menjadi seperti gambar dibawah.

17. Selanjutnya Format partisi yang telah dibuat dengan menekan tombol format.

18. Pilih partisi yang akan digunakan untuk menyimpan instalasi windows 7, disini saya memilih partision 2. Kemudian klik Next.

19. Proses instalasi sedang berlangsung, dimulai dengan copy windows file.

20. Proses berikutnya akan memperluas (decompress) file yang telah disalin.

21. Proses ketiga dan keempat adalah instalasi feature.

22. Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Pengguna juga dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.

23. Selanjutnya menampilkan jendela “starting winodws” kemudian, “setup is updating registry setting”

24. Setelah restart, proses setup akan dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang agak lama dari pada langkah sebelumnya.

25. Setelah proses diatas selesai maka akan muncul “Press any key boot from CD or DVD..” untuk yang ini jangan tekan tombol apapun. Proses selanjutnya adalah “ setup is praparing your computer for first use” kemudian proses “Setup is checking video performance

26. Ketik nama pengguna yang inginkan dalam kotak-teks dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi

27. Masukkan password, ketik di kotak teks dan klik Next.

28. Pilihan Set Up Windows, disini saya akan memilih Ask me later agar Windows tidak Mengupdate secara Otomatis. Kemudian Pilih zona waktu “Bangkok, Hanoi, Jakarta” dan klik Next”